Kamis, 16 Juni 2011

Menikah Saat 3 SMP karena Hamil diluar Nikah

Cekibrot
Mohon Di Like Dulu



Duh Kalau udah begini, bingung kan? (m4rp4un6.wordpress.com)
Duh Kalau udah begini, bingung kan? (m4rp4un6.wordpress.com)
Kisah ini adalah kisah nyata, dari seseorang yang aku kenal. Kisah dibawah ini sekedar gambaran saja dan penulis tidak bermaksud membuka aib hanya ingin berbagi agar kita dapat mengambil hikmah dibalik kisah ini. Semoga ya ada hikmahnya..
Wanita muda, yang kini berumur sekitar 22 tahunan dengan anak 1 yang di asuh oleh buyut anak itu, karena wanita itu bekerja dan tidak memiliki suami lagi karena sudah bercerai beberapa tahun yang lalu.

Wanita ini menikah pada saat menjelang ujian kelas 3 SMP, menikah juga karena pergaulan bebas yang mengakibatkan hamil duluan makanya mereka (wanita itu dan suaminya) akhirnya sama-sama tidak lulus SMP.
Mereka tinggal dirumah orangtua laki-laki, awal-awal pernikahan mereka bingung, karena sang laki-laki dan sang perempuan masih sangat muda sama-sama belum dewasa dan sama belum memiliki pekerjaan, untuk makan sehari-hari masih bergantung pada orang tua laki-laki.

Setelah anaknya lahir wanita itu anggaplah si A namanya, bekerja menjadi cleaning service disuatu departemen store. Dengan gaji seadanya dan suaminya pun bekerja serabutan dengan hasil pas-pasan, hampir setiap hari mereka ribut terus hanya karena hal-hal sepele. Mungkin karena nikahnya juga karena keterpaksaan mengakibatkan kehidupan mereka seperti itu.

Beberapa tahun kemudian, aku dengar mereka telah bercerai, dengan anak yang masih berumur 2 th. Miris sekali aku dengarnya, Si A juga kini tidak memiliki suami lagi, aku hanya melihat dia suka berganti-ganti pasangan menurut orang-orang si A kini menjadi wanita (titik-titik) aku tidak mau menyebut sebagai “itu” Cuma yang aku tau saat ini dia bekerja di sebuah bar.

Mungkin ada benarnya pepatah yang mengatakan “buah tak jauh dari pohonnya” karena si A, ibunya dulu adalah seorang (titik-titik) dan bapaknya bisa disebut seorang pemabuk, suka judi, dan orang tua si A telah lama bercerai sebelum si A menikah.

Sekarang si A hanya berusaha menikmati hidupnya, dan tidak tau sampai kapan dia akan berubah, karena menurut dia sebenarnya cape hidup seperti ini.

Aaaaaaah, mengapa pepatah itu harus ada dan kadang selalu benar. Padahal bukankah setiap orang ingin menjadi yang terbaik terlebih orangtua menginginkan anaknya menjadi lebih baik dari mereka (orangtua).

Huff aku hanya bisa menarik nafas kini, semoga si A diberi yang terbaik untuk dia dan anaknya suatu saat nanti, dan semoga tidak ada lagi yang hamil diluar nikah ya kasihan nasib anak dan mereka juga yang berbuat tentunya.

Ini adalah pelajaran untuk saya juga, dan semoga untuk teman-teman juga ya.
Pernikahan Dini (alfiyah23.student.umm.ac.id)
Pernikahan Dini (alfiyah23.student.umm.ac.id)
kidedfith.wordpress.com
kidedfith.wordpress.com
Semoga bermanfaat ya,
Salam,

0 komentar:

Posting Komentar