Minggu, 05 Juni 2011

Salah Paham, Anggota TNI Tertembak Polisi

Pelakunya anggota Polsek Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Minggu, 5 Juni 2011, 19:07 WIB
Eko Priliawito
TNI AD melakukan pengamanan (Antara/ Eric Ireng)

VIVAnews - Seorang anggota TNI Tanjungpura Kalimantan Timur, Prajurit Satu Wahyu, terkena tembakan anggota Polsek Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu dini hari, 5 Juni 2011.

Prajurit yang bertugas di Kompi Angkutan Motor Bekangdam VI/Tanjungpura itu, terkena tembakan di bagian bawah dada sebelah kanan.

Berdasarkan keterangan Kepala Penerangan Kodam VII Warabuana, Letnan Kolonel Kav, Sulaiman Agusto, peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Prajurit Satu Wahyu bersama dengan Pratu Fajarianto, Prada Wiwin dan Prada Saad, berkumpul saat cuti bersama.

"Berawal dari depan rumah Pratu Wahyu, yang sedang menggelar acara bakar ikan, bersama tiga temannya dan lima warga sipil. Mereka iseng menghentikan mobil yang lewat di depan mereka," ujar Sulaiman.

Sejumlah mobil yang diberhentikan merasa terganggu dan tidak terima. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pangkajene. Beberapa saat kemudian, sejumlah anggota polisi dikirim untuk mendatangi lokasi kejadian di Jalan Ketimun itu.

Saat tiba, terjadi salahpaham yang berujung keributan. Karena terdesak, salah seorang polisi menembak dan mengenai Pratu Wahyu. Dalam keadaan terluka, kemudian dilarikan Ke RSUD Pangkep dan dirujuk ke RS Pelamonia, Makassar.

Pantauan VIVAnews, di RS Pelamonia, korban masih dirawat secara intensif di ruang ICU. Peluru yang bersarang dalam perut korban belum diangkat. Tampak ibu korban, Nahariah, bersama kerabatnya.

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan di Kabupaten Pangkep, pihak TNI dan Polisi telah melakukan pertemuan. Bahkan untuk menjaga keamanan bersama, sejumlah anggota personil TNI disiagakan di sejumlah kantor polisi di Pangkep.

Laporan: Rahmat Zeena| Makassar

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar