Mantan kapten tim nasional Belanda, Giovanni van Bronckhorst juga membicarakan sepakbola Indonesia dalam kunjungan ke tanah leluhurnya ini. Gio tiba di Indonesia hari ini, Selasa 21 Juni 2011.
Menurut mantan pemain berusia 36 tahun ini, sepakbola Indonesia akan berpengaruh besar di tingkat Asia di masa mendatang. Asalkan dikembangkan dengan baik.
“Memang tidak banyak pertandingan Indonesia yang saya tonton, hanya satu atau dua pertandingan. Tapi, sepakbola Indonesia 10 hingga 20 tahun mendatang bisa punya pengaruh di Asia jika dikembangkan dengan baik,” harapnya.
“Memang tidak banyak pertandingan Indonesia yang saya tonton, hanya satu atau dua pertandingan. Tapi, sepakbola Indonesia 10 hingga 20 tahun mendatang bisa punya pengaruh di Asia jika dikembangkan dengan baik,” harapnya.
Apakah, ia berminat untuk melatih tim nasional Indonesia? Bronckhorst mengaku memang ingin menjadi pelatih sepakbola. Namun saat ini, fokus buatnya adalah membangun karir kepelatihan di Eropa, khususnya timnas Belanda.
“(Menjadi pelatih) Itu keinginan saya. Saya akan coba memulainya di Belanda. Saya ingin membangun karir dulu, lisensinya juga harus dibuat di Eropa,” ujar mantan pemain Barcelona dan Arsenal ini.
Selama lima hari kunjungannya di Indonesia, Gio akan melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia sepakbola yang telah ia geluti. Khususnya dengan mendirikan yayasan sepakbola untuk anak Indonesia.
“(Belanda) adalah tim hebat yang pernah saya bela. Dan tentu akan sangat menyenangkan bisa melatih di tim yang mengembangkan saya dulu,” lanjutnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika suatu saat Gio melatih Indonesia. “Karena masa depan di sepakbola tidak bisa diprediksi,” katanya.
Van Bronckhorst merupakan salah satu legenda sepakbola Belanda. Selama karirnya, pemain berdarah Maluku ini pernah membela sejumlah klub elite Eropa di antaranya Feyenord Rotterdam, Arsenal, Barcelona dan Glasgow Rangers.
Puncak karir Gio yakni kala dipercaya menjadi kapten Belanda di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Di PD 2010, Belanda mampu lolos ke final dan menoreh catatan hebat dengan tak terkalahkan dalam waktu normal. Sayangnya, Belanda harus merelakan Piala Dunia direbut Spanyol setelah kalah dalam perpanjangan waktu 0-1.
Source: vivanews
Di Like Ya Gan
0 komentar:
Posting Komentar