Bak seniman lukis, seorang make up artist begitu lihai memainkan tongkat riasnya di wajah. Ia menjadikan wajah sebagai kanvas hidup yang siap dilukis dengan beragam gambar sesuai tema.
Tengok kiprah Katie Alves. Make up artist ini sangat tergila-gila dengan dunia kartun, terutama dari Disney. Saking gandrungnya, dia tak ragu melukis kartun favorit di kelopak matanya.
Apa saja yang menjadi karyanya?
Baginya, gambar Aladdin dan segala situasi yang ada di kartunnya adalah salah satu yang paling sulit yang ia buat. “Memerlukan waktu yang sangat lama, apalagi serangga emas itu,” ujarnya seperti dikutip oleh Shine.
Katie mendapatkan permintaan untuk membuat gambar ini, namun selalu gagal dan terlihat jelek. Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya ia dapat menggambarkan kucing Cheshire, jamur, jam bulat, rumput, dan kursi goyang yang jatuh pada lubang kelinci dengan baik.
Dari gambar ini, Katie sangat menyukai langit biru beserta awan dan garis cahaya matahari. “Langitnya sangat menyenangkan untuk dibuat. Saya banyak melakukan pencampuran antara eyeshadow dan eyeshadow krim putih.”
“Saya memiliki masalah dengan warna kuning. Saya baru mendapatkan warna terbaik setelah mencoba memulaskannya ke semua tempat. Saya harus memperbaikinya,” ujarnya. Kelopak matanya bak kanvas di bawah gambarnya yang sangat detail.
Kecintaannya terhadap film ini mendorong hasratnya untuk menggambarkannya di atas kelopak mata. “Jadi saya memutuskan untuk menggambarkan adegan lentera dengan benteng sebagai latar belakang, dan perahu berisi Flynn dan Rapunzel yang sedang memegang lentera mengkilap,” ia menjelaskan.
Today we have amazing artwork of the incredible make-up artist Katie Alves who uses closed eyelids as her canvas. She uses everyday cosmetics to create detailed scenes on eyelids. It all started back in October of 2010 when she decided to try to do a small design on her lips and it turned out quite well. Then on Katie began creating scenes and patterns on her eyes, lips and full face. Her work is inspired Disney, holidays, nature and the world around her
0 komentar:
Posting Komentar