Selasa, 10 Mei 2011

Akibat Bacok - Bacok`an

Masih inget ga sama tragedi perang Sampit, tragedi yang menghebohkan semua manusia pada waktu itu, terjadi di daerah Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Yang melibatkan Suku Dayak dan Suku Madura.

Aku sempet searching di"Mbah Google", Huaaaa... Ngeri abizzz. aku udah ngeliat foto-foto dan videonya. Sadis, itulah kata yang tepat buat nge-gambarin suasana pada waktu itu. Gimana enggak, di foto-fotonya aja
banyak gambar kepala tanpa badan, dan kebanyakan kondisi kepalanya udah pada "cuil", kemungkinan di bacok. Dari "Mbah Google" juga aku dapet info tentang Mayau, yang berarti "perang" yang seakan mewajibkan memotong salah satu anggota tubuh musuh, terutama kepala...!!! ck.. ck.. ck..
Dan jumlah korban kebanyakan adalah orang Madura, dan jumlahnya terbilang cukup fantastis (walaupun ga pasti), ada yang bilang ratusan orang, ada juga yang ribuan orang, dan yang paling banyak nyebutin 2000-3000 korban, jumlah itu belum dihitung dengan jumlah yang luka-luka alias cuma korban yang meninggal aja !!!

Berawal dari kehabisan kesabaran Suku Dayak yang merasa diperlakukan tidak semena-mena oleh sebagian orang Suku Madura.

Yang perlu diketahui adalah; pada waktu itu di Sampit
bukan saja masyarakat dayak Sampit yang berada di sana, tetapi juga ada 5
suku besar Dayak lainnya dari beberapa propinsi di pulau Kalimantan (nggak tau apakah Dayak di wilayah Malaysia juga ada....kalau ada jadi total
6 suku besar). Bayangkan, masyarakat Dayak yang sebelumnya bukan masyarakat

mayoritas di sana, saat terjadi "perang" jumlah mereka berlipat ganda.
Dari riwayat budaya Dayak (info Mbah Google), kalau 6 suku tersebut sudah berkumpul, berarti
PERANG BESAR...!!

Yo wis kira-kira gitu aja. Pokoknya kejadian yang terjadi pada 2001 itu ngeri buanget...










































0 komentar:

Posting Komentar