– Berita Terbaru, Presiden Israel periode 2000-2007, Moshe Katsav, dinyatakan bersalah atas tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh hakim pada kamis pagi, 30 Desember 2010. Hakim membenarkan semua pernyataan saksi dan menyebut Katsav sebagai seorang pembohong. Dicatat bahwa tindakan pelecehan tersebut bukan yang pertama kali dilakukan oleh mantan presiden itu, namun selain ia terbukti telah memperkosa seorang wanita dari kementerian pariwisata, Katsav juga telah melakukan pelecehan seksual kepada dua wanita dari kediaman Presiden pada tahun 2007.
Sebelumnya, Katsav membantah semua tuduhan tersebut. Namun setelah menghadirkan seorang saksi yang juga sebagai korban tindak pemerkosaan, akhirnya Katsav mengakui semua perbuatannya dan bersedia untuk membayar denda. Selain itu, pengakuan Katsav juga dapat dijadikan sebuah nilai tambah untuk meringankan hukuman Katsav. Namun dia kembali berubah pikiran dan tidak mengakui semua perbuatan itu.
Hakim pun mendatangkan para korban untuk menjadi saksi dalam persidangan. Semua pengakuan yang disampaikan oleh korban sangat kuat dan beralasan. Sementara itu, alibi dan pengakuan Katsav dianggap hakim telah berbohong dan hanya mengada-ada. Selama pengakuan korban, pihak keluarga Katsav berteriak berkali-kali yang mengatakan jika semua pengakuan korban itu tidak benar. Sementara itu, dari luar pengadilan terdengar para pemrotes yang meneriakkan kegembiraan mereka atas putusan pengadilan tersebut. Dengan begitu, Katsav tetap dinyatakan bersalah dan atas perbuatannya itu, Katsav terancam hukuman maksimal 16 tahun penjara dan minimal 16 tahun penjara.
0 komentar:
Posting Komentar