Tampilkan postingan dengan label Teknik Otomotif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknik Otomotif. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Juli 2011

Pesona “Si Hijau” Kawasaki Ninja ZX-6R (Harga dan Spesifikasi)


Kawasaki Ninja ZX-6R

Pabrikan motor yang terkenal dengan kelir hijaunya, Kawasaki, kini kian menancapkan tajinya dipasaran Motor Gede (Moge) Indonesia. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya resmi memperkenalkan varian premium terbarunya, Kawasaki Ninja ZX-6R.

Menurut Kawasaki, motor berkapasitas mesin 600cc ini menghadirkan pengendalian yang nyaman dengan sistem pengkontrolan akurat dan berat yang tepat.

Mesin berkapasitas 600 cc itu mampu menghasilkan tenaga hingga 128 ps pada 14.000 rpm dan torsi sebesar 66,7 Nm pada putaran mesin 11.800 rpm. Mesin yang bersemayam itupun didukung 16 katup dengan 4-stroke serta pendingin cair yang dikawinkan dengan transmisi 6 percepatan ini pun mampu memaksimalkan performa diputaran bawah dan tengah.
Berikut ini Spesifikasi Mesin Ninja ZX-6R:
Kapasitas Mesin : 600 cc
Pendingan : Liquid-cooled, S Stroke in-line Four
Bore and Stroke : 67.0 X 42.5 mm
Kompresi : 13.3:1
Full Injection : 38 mm X 4 (Keihinay with oval sub-throttles, dual Injection)
Ignition : digital
Lubrication : Forced Lubrication, Wet Sump

Disela-sela peluncuran di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta (8/7/2011), Presdir PT KMI, Yoshihiro Tanigawa mengatakan, “Ini merupakan motor premium dengan tenaga dan mesin yang jauh lebih baik. Dan oleh sebab itu target kami adalah orang-orang berjiwa sport”.

Oh ya, bila anda berminat, motor gahar milik Kawasaki ini tersedia 5 pilihan warna. Dan siapkan dana sebesar Rp 211 Juta untuk membawanya ke rumah.
http://noveloke.co.cc/cooment.gif
Di Like Ya Gan

»»  read more

Senin, 11 Juli 2011

Inilah Sepeda Motor Transformer Pertama di Dunia

Salah satu calon produk yang dinilai sangat inovatif dan mendapatkan liputan berbagai media besar di Amerika Serikat pada event CES yang berlangsung sekarang ini di Las Vegas adalah Uno dari BPG Motors. Dikatakan calon produk karena Uno baru direncanakan untuk diproduksi massal. Unit yang dipamerkan adalah prototipe yang dibuat oleh penemunya, anak muda bernama Benjamin P Gulak, yang memulai proyek dari garasi kakeknya.
Picture 


Perhatian media yang sangat besar kepada Uno bagi sebagian orang agak aneh! Pasalnya, Uno adalah kendaraan, bukan gadget elektronik. Kendati demikian, sejatinya, UNO punya "nyawa listrik", sama dengan produk listrik dan elektronik lainnya. Jadi, wajar kalau mendapatkan perhatian!

Karena minat yang begitu tinggi, BPG Motors segera memutuskan untuk memproduksinya dengan harga jual mulai dari 4.000 sampai 7.000 dollar AS (Rp 37-Rp 63 juta).
Berubah wujudSaat ini Uno sampai pada versi III. Versi II dan III dikembangkan setelah BPG Motors terbentuk. Perusahaan baru ini langsung mengklaim produknya sebagai transformer pertama dengan ujud sesungguhnya.

Untuk Uno II atau disebut juga U2, bisa berubah wujud dari motor 2-roda (disebut juga mode Uno) ke sepeda motor konvensional (mode sepeda motor). U2 hanya menggunakan 2-roda. Saat mode Uno, kedua roda yang digerakkan oleh motor listrik berada dalam posisi sejajar. Ketika dikebut atau kecepatan bertambah, salah satu roda bergerak ke depan membentuk sepeda motor.Versi terkini adalah Uno II atau U3, yang menggunakan tiga roda. Roda depan yang berukuran lebih kecil bisa dilipat ke belakang. Roda ini pula yang maju atau bergerak ke depan sehingga bentuknya berubah menjadi seperti sepeda motor biasa.

"Targetnya untuk orang-orang yang tinggal di kota, seperti di Eropa dengan budaya sepeda motor dan skuter kuat," kata CEO BPG Motors, Brad Harkavy. "Kami fokus pada pembeli skuter, tetapi mencari kendaraan unik sekaligus mempresentasikan penampilan yang gaya."

Kontrol Giroskopik Uno menggunakan sistem kontrol giroskopik untuk menjaga keseimbangan, sedangkan pengendalian dan mengendarainya sama dengan sepeda motor biasa. Motor bekerja dengan dua tahap.

Saat melaju pelan, roda tetap paralel memberikan pengendara ruang yang kompak atau kecil dan memungkinkan manuver pada ruang yang sempit (tinggal diputar). Ketika dikebut, roda mulai melebar dan berubah menjadi sepeda motor biasa, yang membuat lebih lebih stabil dan aman untuk dikebut.
Dengan sebagian bentuk bodi seperti sepeda motor balap, kecepatan Uno dibatasi 56 km/jam. Sementara tenaga dari baterainya, untuk sekali isi bisa buat menempuh jarak 48 km.

U3 menggunakan teknologi roda miring (tilt) aktif saat bekerja pada mode Uno. Dengan ini cara, Uno tetap stabil membelok. Sistem miring bekerja secara mekanis untuk mengatur posisi vertikal roda ke kanan dan ke kiri. Sistem ini memungkinkan kendaraan membelok lebih halus dan mengakomodasi jalanan yang tidak rata.Dikatakan, saat mengendarainya tidak hanya memberikan pengalaman baru yang yang unik, tetapi juga lebih interaktif. Paling sip, parkirnya lebih gampang!

Polusi ChinaUno ditemukan oleh anak muda bernama Benjamin P Gulak ketika memulai proyek ilmiah di SMU. Dijelaskan, empat tahun lalu, ia melakukan perjalanan bisnis ke China bersama ayahnya. Di Beijing, Shanghai, dan Hongkong, Benjamin melihat polusi yang sangat parah dari motor dan skuter bermesin 2-tak. Dari sana mulai muncul di pikiran membuat kendaraan listrik. Saat kuliah ia merencanakan kendaraan ramah lingkungan, tetapi tetap membuat penampilan gaya.Benjamin memulai proyek dengan perkakas peninggalan kakeknya. Ia membuat rangka dari besi kotak, memasang motor kursi roda, baterai, dan giroskop. Kemudian, melakukan tes dan mengendarainya.

Nama Uno melejit setelah memperoleh juara kedua pada Grand Award di Intel International Science and Engineering Fair. Berikutnya, Uno memperoleh penghargaan sebagai Top 10 penemuan terbaik oleh Populer Science. Berbagai media pun kemudian menulis tentang itu. Hasilnya, modal pun mengalir deras dari investor swasta dan berdirilah BPG Motors.
http://noveloke.co.cc/cooment.gif
Di Like Ya Gan

Sumber :http://www.inertseven.info/2011/07/inilah-sepeda-motor-transformer-pertama.html#ixzz1Rr2GohdD
»»  read more

Selasa, 05 Juli 2011

Ilmuwan Kembangkan Mobil Tanpa Setir

 
 
Pernahkah anda membayangkan di masa depan manusia tidak perlu duduk di depan setir mobil untuk melajukan kendaraan, namun hanya duduk diam dan mengendalikan kendaraan dari pikiran kita. Kini sejumlah ilmuwan Jerman telah mengembangkan kendaraan yang dapat digunakan tanpa perlu disetir. Cukup otak pengemudi yang menentukan arah dan kendaraan itu bergerak sesuai keinginan.
Pengemudi mengenakan headset khusus seperti yang dirancang untuk video games. Headset ini memiliki sensor-sensor dan terhubung dengan peralatan eletronik kendaraan secara nirkabel. Otak pengemudi hanya perlu "berpikir" seperti :"belok kiri", "belok kanan" dan tambah kecepatan.
Peralatan bernama BrainDriver bekerja dengan mendapat masukan dari berbagai video kamera di kendaraan, radar-radar dan sensor-sensor. Pasokan data tersebut dapat memberikan pemandangan 3 dimensi terhadap sekeliling mobil.
Headset khusus terdiri dari 16 sensor yang bertugas menangkap sinyal-sinyal elektromagnetik otak. Sinyal itu diterjemahkan komputer. Dalam uji coba, pengemudi bisa mengarahkan kendaraan belok kiri maupun kanan meski ada sedikit jeda antara waktu memberikan komando dengan gerak kendaraan.
Dalam tes ke-2, kendaraan itu "dilatih" untuk bisa mengenali belok kiri, belok kanan, ditambah menekan gas dan rem. Proyek itu dilakukan oleh tim AutoNOMOS, salah satu unit dari Artificial Intelligence Group yang dimiliki Freie Universit�t di Berlin.
Para peneliti mengakui karya mereka ini baru sebatas konsep dan "masih jauh dari teknologi mengendalikan mesin dengan otak.
( Sumber : Liputan6 )
http://noveloke.co.cc/cooment.gif
Di Like Ya Gan

( Sumber : Liputan6 )
»»  read more

Senin, 27 Juni 2011

Vespa Panjang yang Unik




Vespa yang khusus dibuat di Afrika Selatan ini memiliki dua bagian. Oleh pabrikan Italia ini, kendaraan ini disebut sebagai mobil keluarga beroda dua yang cocok untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah. Dengan Stretch Scooter, Anda bisa mengangkut banyak penumpang dengan tampilan ekslusif, berbeda, namun tidak menyedot bujet yang Anda miliki.



http://noveloke.co.cc/cooment.gif
Di Like Ya Gan


»»  read more

Sabtu, 04 Juni 2011

Scooter Modifikasi Jepang









»»  read more

Jumat, 27 Mei 2011

Mobil Unik Namun Amat Berbahaya




sumber : http://www.strov.co.cc
»»  read more

Jumat, 22 April 2011

cara perawatan mesin satria


Sebagai motor “bebek” bermesin tegak dilengkapi teknologi DOHC pertama, memberinya selain perfoema juga gengsi. Pasar Satria-F juga kuat, sehingga pabrikan penguasa pasar sport (murni) mesti rela berbagi market dengan Suzuki. Fakta ini memang tak bisadipungkiri, apalagi dengan pembuktian dipertahankannya basis Satria-F.

Hanya saja di pertengahan 09, Satria-F dirias dengan konsep minor change. Lewat penggantian cover head, head lamp, stop lamp, speedometer serta penambahan akseso plat titan di sambungan rangka belakang mesinnya.
Berikut penuturan Ari Sumarsono Koordinator Service Suzuki PT. IJMG di kawasan Indrapura, Surabaya yang kemarin didampingi Saipul asistennya, sehubungan dengan perawatan seputaran Satria-F ketika menginjak 6 tahun.


Peringan final gear
Banyak yang beranggapan, ketika performa mesin berada di gigi 3 saat dioper ke gigi 4, bensin seperti telat. Problem ini sebenarnya sangat mudah untukdibenahi. Cukup ganti perbandingan final gear 43-14 menjadi 43-13. Cara ini ditujukan untuk memaksimalkan power di top speed saat berada di gigi 3 dan 4 serta mempengaruhi kenaikan rpm. Ingat power produktif mesin Satria-F dihasilkan ketika 9500 rpm.
Dengan komposisi final gear 43-14, untuk mengoper ke gigi 4 masih diperlukan kecepatan lebih dari 80 km/jam. Di mana saat itu getaran mesin serasa seperti over power, kalau keterusan juga tak baik buat stang piston dan rantai camrat. Tapi kalau sudah berganti 43-13, dari gigi 3 ke gigi 4 cukup dioper di kecepatan 70 Km/jam, dimana rpm mesin sudah menunjuk di kisaran 9500 rpm.
Pegas skep terlalu kenyal
Sesuai dengan kinerjanya karbu model vakum yang ditarik handgrip bukan skep nya, tapi throtle plate atau kupu (secondary). Kemudian buka tutup skep model kupu itu memancing kevakuman dan mengangkat skep (primary). Tapi ingat terangkat nya skep inijuga ditahan oleh pegas lembut dan panjang.
Sengatan panas mesin juga acap membuat pegas tersebut makin kenyal. Sehingga ketika throttle plate mulai terangkat, skep primary jadi lebih berat terangkatnya. Dan menyebabkan campuran udara dan bensin terlalu kering atau miskin. Bawaan motor jadi berat.Untuk menyiasatinya, rapatkan pegas skep primary dengan bantuan tang jepit. Dengan maksud, gaya tekan yang ditimbulkan pegas tadi lebih lemas.
Monosok & bushingnya
Ciri khas mulai bocor, permukaan peredam kejut timbul goresan memanjang, diikuti dengan keluarnya oli sok. Hal ini biasa terjadi ketika mulai menunjuk 60 ribu Km atau 5 tahun. Bukan termasuk penyimpangan, sebab gejala ini lebih sering terjadi karena malasnya konsumen membersihkan kolong roda belakang.
Dan ketika monosok belum mengalami penyimpangan, periksa bagian bushing monosok atas bawahnya. Berlaku buat pemilik satria-F yang berumur 4 tahun. Sebab, bagian bushing karet ini kadang mengalami pecah-pecah. “Akibat seringnya dipakai berkendara dengan beban overload, ”prediksi Ari.
Bearing homestir
Efek dari kejutan cakram serta efek dari center gravitasi Satria-F yang beratnya lebih banyak di depan, menyebabkan kerja sok depan lebih sensitif. Dan pola pengendara pemilik Satria-F yang acap menambah oli sok di masing-masing tabung 10 cc, maka terjadinya rebound pada sok makin mudah merambat ke bearing homestir.
Tapi anehnya bearing oblak tak terjadi bersamaan. Dan hanya sering oblak pada bearing bagian atas. Mudah diketahui ketika dilakukan pengereman depan, timbul speling pada stang kemudi.
Master rem
Di usianya yang menginjak 6 tahun berada di pasaran, makin sering dijumpai trouble tuas master rem mengeras. Saat ditarik tuas jari terasa keras dan grenjel, pemakaian rem depan jadi kurang nyaman. Sebab tangan makin susahuntuk mengontrol caliper hingga optimal menjepit cakram.
Kalau sudah tahu mengetahui trouble demikian, secepatnya lakukan bersih-bersih master rem serta jalur minyak rem nya. Lakukan juga pemeriksaan pada sil-sil master rem, hingga memastikan kondisi sil masih layak pakai atau tahan terhadap mekanis hidrolis.
Oil cooler
Lendir oli mesin yang acap menjadi masalah, sebagai penyebab jalur oli mesin terhambat. Tapi tak langsung menyebabkan buntu, hanya menghambat jalur oli mesin. Ciri khas problem ini biasanya akan timbul oli mesinyang merembes pada slang oli mesin pada jalur in ke oil cooler.
Sesuai dengan mekanisnya, pompa oli mesin memiliki tekanan kuat. Ketika jalur oli mesin mulai terhambat, maka oli mesin akan mencari jaluryang bisa dijadikan pelariannya. Untuk bersih-bersih oil cooler mudah dilakukan, cukup direndam dengan bensin dan selanjutnya seemprot dengan angina bertekanan. Setelah itu keringkan, hingga bensin kering pada jalur oli mesin.
Tensioner camrat
Memang tensioner penstabil tegangan rantai camrat milik Satria-F perlu perawatan, cukup dilakukan bongkar pasang dan bersih-bersih. Tapi membutuhkan perlakuan khusus. Awas jangan disamakan dengan bersih-bersih tensioner bebek. Sebab, kalau tensioner dilepas pada posisi mesin tak berada di Top mesin, katupbisa bengkok.
Loh kok bisa ? Namanya tensioner, selalu memiliki tekanan sesuai dengan fungsinya. Saat melepas tensioner ketika mesin belum top, driven gear cam chain akan loncat 1 mata. Dan setelah tensioner dibersihkan dan kemudian dipasang ulang, posisi noken as nggak Top.
Saat mesin dihidupkan, katup akan benturan dengan piston dan menyebabkan tangkai katup bengkok. “Problem ini yang selalu ramai dialami pemilik Satria-F yang habis menservice di bengkel umum,” terang Ari.
Biar tak salah, pahami baik-baik langkah mencari top piston mesin Satria-F dalam perawatan tensioner camrat. Berikut langkah-langkahnya, putar lebih dulu rotor magnet hingga pada jendela intip menunjukkan tanda T. Khusus di mesin Satria-F Top mesin terjadi pada periodeyang pertama, dimana kondisi katup bebas.
Kemudian lanjutkan dengan melepas tensioner camrat. Kondisi ini pastikan dengan jumlah pin bushing rantai camrat dengan jumlah 16, terhitung pada bagianyang tertunjuk tanda panah. Tapi kalau sampai jumlah pin bushing camrat terhitung 18 atau lebih, dipastikan saat itu terjadi gejala overslah atau drivengear cam chain loncat.
»»  read more

BORE UP SUZUKI SATRIA FU 159 CC

Alhamdulillah,



Bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk terus berbagi cerita dengan kawan-kawan semua, disela kesibukan bengkel yang semakin padat berisi  ( hahahha… awas jangan mikir ngeres :p ), dikejar-kejar deadline, akhirnya kami dapat membagi sedikit ilmu dan kesempatan yang diberikan oleh ALLAH Swt kepada kami dalam hal modifikasi mesin, hehehe… kalau tentang fatwa rokok mah kita belum ada waktu untuk menelaah : 


Kiks RAT pusing liat beginian 
Di awal tahun 2010 ini, kami awali dengan membuka sedikit rahasia korekan dahsyat suzuki Satria F 150, berbekal kemampuan yang dimiliki mas wawan dalam membidani mobil balap drag saya dulu, tentu bukan hal yang sukar memahami kinerja mesin berbasic dua noken as dalam satu kepala silinder atau terkenal dengan istilah DOHC. Apalagi selama ini, spesialisasi kami dalam menangani mesin 4 klep, seperti yamaha Jupiter MX tidak pernah berhenti dalam belajar, riset, dan inovasi. InsyaALLAH, korekan simple ini akan sangat mengena.


Head racing satria F150
Add caption
Fokus tetap pada modifikasi sektor otak tenaga motor 4 ketuk, yaitu pada desain kepala silinder, noken as, konfigurasi katup, jalur pemasukan dan pembuangan bahan-bakar, serta perbandingan kompresi. Katub standard yang berdimensi 22 milimeter pada inlet dan 19 milimeter pada outlet, pastinya langsung kita lengserkan, lha wong MX aja biasanya pake katub Satria F bahkan spec 2010 mengadopsi katub yang lebih besar lagi, masak satria F pake katub standardnya, lha nanti kalau ditengah jalan disalip MX dikiranya Sulapan, trus setengah percaya ga percaya hehehehhe 


dialing cam satria F150
Sebenarnya apa kurang besar sih katub standard FU? Untuk desain motor standard itu sudah lebih dari cukup. Dengan dimensi piston berdiameter 62mm, katub inlet fu yang berdiameter 22mm itu kalau di konversi menjadi single valve aslinya sudah sebesar 31mm. HAH?! Gede banget..?! Ga percaya? mari kita hitung, luasan area tiap katub Fu senilai 380 mm persegi, didapat dari perkalian konstatanta Phi dengan kuadran jari-jari katub. Hasil itu dikalikan jumlah katub yang sebanyak 2 biji, didapat 760 mm persegi. Nah luasan ini akan kita pakai untuk mencari diameter katub jika Fu itu memaki single valve saja, maka 760 dibagi konstanta 3,1416, hasilnya kemudian di akar kuadrat untuk mencari jari-jari katub bayangan. Ketemu hasil akhirnya = 15,55mm itu jari-jari katubnya. Nah kalau diameternya berarti ya 31mm toh. Bandingkan dengan tiger yang memiliki piston 63.5mm dengan katub inlet 31.5, fu memiliki bore to valve ratio lebih besar dibanding tiger. Tapi itu kan untuk ukuran standard…





Suzuki satria F 150
Kalau modifikasi ya langsung saja benamkan klep 24/21mm ke kepala silinder Satria F, untuk mengimbangi silinder yang dijejali piston SCORPIO. Ukuran itu sudah cukup pas seperti bawaan Scorpio yang berdiameter klep inlet 34mm. Torsi lebih besar, disokong dari kapastitas torak silinder yang membeludak 8mm. Nafas mesin disokong dari dimensi katub lebih besar, alhasil bisa dibentuk ulang geometri porting yang lebih luas.


Bore UP Suzuki Satria
Ditambah angkatan noken as setinggi hampir 8milimeter. Untuk mendesain noken as satria F150 ini, kita pun meriset alat bubut noken as yang baru, selain buka-buka lagi buku noken as, ngerpek hehehehe… Alat yang baru  dengan fitur pengunci durasi, memaksimalkan kepresisian kinerja cam, sehingga antar 1 lobe cam dengan lobe yang lain dapat ketemu titik phasing yang sama serta profil cam serupa. Dengan adanya pengunci durasi ini kita jadi lebih mudah membikin kem, tinggal tetapkan patokan yang dimau, nyalain mesin kem, tinggal merem juga jadi deh hehehehehe…


Belajar tiada henti...

Mesin bubut cam terbaru, lebih stabil, lebih presisi
Venturi karburator agar dapat mensupplay nafas tenaga mesin minimum 28 milimeter dengan sistem bukaan skep langsung bereaksi terhadap kabel gas, tidak seperti karburator bawaan motor yang lemot… heheheheh ga sporty banget.

Kemudian bagaimana mensiasati bentuk porting satria F150 yang cenderung oval? Jangan pusing, lha wong porting Bajaj pulsar yang bentuk kotak aja kita bisa pecahkan solusinya, apalagi ini… yeekkkk guaya… langsung ditimpuk sandal dah kalok belagu

Pada jaman dahulu kala, saat berguru di padepokan silat, sang suhu racing mengajarkan ilmu konversi geometri oval ke dalam bentuk bulat. yaitu panjang +  tinggi, dikali 50 %. Waktu itu saya ga percaya eh disuruh nyopot karburator motor jupiter saya, disuruh ngukurin, trus suruh bongkar n bersihin karburator sekalian, lalu ukur diameter tabung skep jupiter, eh lah kok sama dengan rumusnya… nemu nang di wong iki rumus koyo ngene, apes deh kena dikerjain suruh bersih2 karburator gara2 ga percaya wkwkwkkw  Ya sementara ini pake rumus itu dulu sampai nanti saya temukan rumus yang lebih presisi pake sin cos tangen , kalok makin rumit kan kayaknya lebih keren gitu hehehehe…


Porting head satria F150
Akhirnya dengan patokan itu, mas wawan langsung saya komando untuk melebarkan porting satira f sepanjang 30 milimeter dengan tinggi sebesar 26 milimeter. Didapat hasil konversi porting sebesar 28 milimeter, ya cukupan lah untuk mengatur gas speed dan velocity satria F yang rendah karena langkah nya pendek. kalau portingnya kebesaran justru bisa-bisa motor jadi boyo n ngos-ngos an… Gawat tuh.

Sama halnya  dalam porting exhaust suzuki satria 120 R, kalau exhaust port ketinggian, durasi terlalu besar, rasio kompresi dinamis rendah otomatis motor loyo, kecuali squish pada silinder head dipadatkan dan minta bahan-bakar oktan tinggi baru mau, ya tapi kan ga cocok kalau buat harian…


Satria 120 R
Eh kok jadi bahasin 2 tak ya ehehhehe… tapi seru juga kok modif suzuki satria 2 tak, jadi inget masa SMA dengan desain knalpot 3V3, plus dibenamkan piston dari motor sport RGR 150cc… karburator SP 28mm, biuuuhhhhhh… ngeri! Tapi menyangkut masalah knalpot suzuki 2 tak ini, dari dulu, jika tukang knalpot ente mau berkata jujur, pasti bilang susah menemukan setelan yang pas, apalagi jika basic korekan mengandalkan knalpot standard meski silincer sudah dibenami pipa 20 milimeter. Namun dengan perhitungan yang ada, paling tidak kita bisa membuat desain yang ideal untuk karakter mesin tertentu. Tinggal ketelatenan mekanik lah yang menentukan hasil akhir setingan.


Tuning Blok Suzuki Satria

Kalau ini porting untuk karburator gede
Lanjut ke satria baja hitam kita, selesai desain mesin, kita cari aksesoris pelengkap pembangkit tenaga, otak pengapian kita percayakan REXTOR untuk menyelaraskan kurva dengan laptop. Kemudian gas buang kita belanjakan dari produk CMS, lekukan dan dimensi pipanya menarik hati, meski 20 lembaran uang merah harus dikorbankan pemilik motor untuk meminang knalpot istimewa ini. PERFECTO DE ITALIANO  Keren modis gaul dan bisa dibuat balap… ya Satria F150.


Leher pipa knalpot CMS
Tetap Sehat – Tetap Semangat – Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari
»»  read more

Cara Perawatan ruji satra fu


Di kalangan bikers ban merupakan peranti standar yang wajib ada. Ya iyalah, gimana bisa ‘nggelindhing tanpa ban? Banyak pilihan dalam memilih ban mulai dari jenis tubeless dan pakai ban dalam atau tidak. Kesulitan memilih bertambah kian maraknya merek ban dan jenis kembangannya istilah kerennya pattern.
Langkah awalnya yang sederhana adalah memilih ban yang di bannya terdapat label SNI. Untuk mendapatkan label SNI ini perusahaan ban maupun importir harus melakukan pengujian di laboratorium yang telah ditunjuk di Indonesia. Ini untuk mengetahui tingkat kemampuan ban itu sendiri. Banyak keuntungan bila kita memilih ban dengan label SNI. Kedua, produk dalam negeri akan lebih terlindungi.Ada beberapa kasus mengenai ban yang tidak terangkat ke permukaan. Ini dikarenakan terlalu mudahnya memasukan barang dan tentu saja murahnya ban tersebut. Perbedaan harga tidak terpaut jauh bila dibandingkan dengan ban standar. Tentu saja pabrik ban telah memperhitungkan hal ini. Harga biasanya yang mempermainkan adalah penjualnya. pilihlah bengkel yang terpercaya dan direkomendasikan. Gitu aja kok repot…Di kalangan bikers ban merupakan peranti standar yang wajib ada. Banyak pilihan dalam memilih ban mulai dari jenis tubeless dan pakai ban dalam atau tidak. Langkah awalnya yang sederhana adalah memilih ban yang di bannya terdapat label SNI. Ini untuk mengetahui tingkat kemampuan ban itu sendiri. Banyak keuntungan bila kita memilih ban dengan label SNI. Ada beberapa kasus mengenai ban yang tidak terangkat ke permukaan. Perbedaan harga tidak terpaut jauh bila dibandingkan dengan ban standar. Tentu saja pabrik ban telah memperhitungkan hal ini. Harga biasanya yang mempermainkan adalah penjualnya. Jika memang basah atau hujan menjadi perhatian utama maka ban dengan karakter kontak area yang lebar akan menjadi pilihan terbaik. Khusus range tapak 100 ke atas sesuaikan dengan velg yang ada.Untuk profile sesuai yang diharapkan mesti dipasangkan velg yang tepat. Jika velg lebih kecil dari yang seharusnya tapak ban akan meruncing.
Tipe ini memiliki bentuk pattern dengan disusun oleh knob agar memiliki tekanan ke dalam tanah yang labil untuk mencapai lapisan yang stabil, misal tanah merah berlumpur. Namun ada beberapa karakter blok dengan kedalaman groove yang tidak terlalu dalam juga maksimal untuk jalan basahlebih 
»»  read more

Cara Perawatan Karburator Vakum




Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil.

Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro.

Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.

Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot.

Jadi, hati-hati, teknologi baru, jangan sembarangan merawat, pelajari dulu.
Semoga tulisan ini berguna. Salam bikers.
»»  read more

SATRIA FU MASADEPAN

Suzuki Satria mengusung konsep masa depan dan masih perlu disempurnakan lagi

BARANGKALIAnda agak bingung melihat modifikasi motor ini. Apa aliran yang dianut? Jika dilirik dari depan berjarak lima meter, identitas motor itu Enggak jelas. Tinggal mesin yang bisa mencirikan merek dan jenis motor, itupun jika dilihat dari dekat.
Supaya enggak penasaran, basis motor itu adalah Suzuki Satria R120 2002 milik Amos Leonardo Saragih dari rumah modifikasi Amos Leonardo Design Yogyakarta. Ia memberi tema karyanya itu motor futuristik atau masa depan.

"Aku sengaja menyuguhkan konsep berbeda. Kemudinya menggunakan sistem kerja gear yang bergerak dengan didorong maju mundur, kemudian diteruskan kabel kopling mobil sebagai penggerak roda
 depan," kata Amos.
Jika hendak membelok ke kiri, setang kanan diturunkan, maka gir kecil yang dipasang pada pangkal setang akan berputar dan mendorong gir besar. Karena mendapat dorongan, gir besar berputar berlawanan arah dengan gir pendorong (setang kiri). Secara spontan akan memberikan dorongan balik pada gir kecil di pangkal setang kanan.
Konsep ini, menurut Amos, akan disempurnakan lantaran masih banyak kekurangan. Bahan setang dinilai kurang besar dan kurang lebar. Perputaran gir di bagian ini juga kurang empuk. "Awalnya dibikin setang model tunggangan Batman. Karena waktunya mepet (mau ikut kontes modif Suzuki), jadinya ya kayak gini," katanya.
Selain bodi, kerangka juga mengalami perubahan dengan menggunakan pipa berdiameter 1 inci, termasuk kaki-kaki depan maupun belakang. Sementara sistem lengan ayun mengaplikasi model tunggal dan belakang ala ori-arm. Baik bentuk dan desainnya merupakan karya sendiri. Hanya, bentuk tangki dan bodi yang besar serta tebal tidak serasi dengan model suspensi depan.
Sesuai pengakuan Amos, Suzuki Satrianya masih belum sempurna dan akan dikembangkan lagi.
»»  read more

MODIFIKASI SATRIA F 150

Yap ciri aliran yg satu ini bisa di bilang lg booming bgt,cuz gk perlu banyak yang di modif karna hanya menonjolkan satu ciri aja,missal yang paling menonjol adalah penggunaan velk Spoke Wheel / Jari – jari
Ciri khas utama:
-Velg Jari – jari
-Aksesoris Bolt On
-Ban Kecil
-Saluran Knalput Racing,dll




2.Drag Style
Yap Dsini masih ada unsure Old School Nya jg,dmn penggunaan velg jari2 sangat di wajibkan,kenapa??biar makin enteng lha tarikaaaan nya,heuheuheu
Ciri Khas:
-Stang Jepit Aftermarket
-Velg Jari2
-Ban Kecil
-Trondol / Body Semi Open
-Penggunaan Full Parts racing ( Jeroan Mesin Sampe Knalpot,,Wajib Bgt )




3.Elegance
Aliran Ini Lebih sedikit merombak Fu untuk Gaya2an aja siy,FU standarnya aja dah keren,apa lagi di tambah ini itu..euheueh
Ciri khas :
-Body Full Airbrush / Cat Unique
-Rangka dan Kaki2 Berlapis Chrome
-Full Acc (Racing gk Wajib)
-Dll


4.Racing Look
Aliran Ini lebih menonjolkan aura balap untuk FU nya,maybe ada yang sampe ngeggunain acc Full Racing
Ciri Khas :
-Foot step Underbond
-Knalpot Racing
-Body Simple Collor
-Penggunaan Ban Besar
-Velg Masih Racing
-Jeroan sampe Part Penunjang Full Racing
-Gp Look
-Body Custom
-dll




Ya gua rasa sekian dl cuz masih buanyak buanget pic yg gk iso ane uplod,jadi yang penting usahain kl maw modif satria fu nya jangan ilangin parts yang paling vital,macam kaca spion,lampu,pentil,plat no ame Helm Ber SNI,cuz bisa2 d sentil tar ente ame pakpol..hahahahahah
kl ada yang maw nambahin silahkeun sharing d sini,tar biar ane edit lagi..
»»  read more

MODIFIKASI SATRIA FU 150

nah dari foto udah keliatan banget tu dah ganti knalpot, footstep dan ini catatan modifan yg lainnya.
- Motor ini SatriaF 150 Standar CBU 2005
- Knalpot pake NOB1 racing Muffler Alumunium Series
- Koil pake Kitaco Racing
- CDInya pake BRT Hyperband
- Footstep Underbound Yoshimura
- Karburator RX-King
- Pake Kitaco Volt Meter ( Gambar di bawah – yang banyak lampunya)

- Spakboard beLakaNg diPotong dan diMikain.. (Pengen paKe undertail,taPi udah banyaK yg paKe skaRang.. Jadi, haRus laIn dR yg laIn d0ng.. katanya ^^)
- Ban Depan FDR Semi Slik SportMP 27
- Ban Belakang FDR Semi Slik SportMP 57
- Gas Spontan Yoshimura
- Cap oli Rem depAn Yoshimura (Variasi)
- Lampu Hazard (Lampu Segitiga kalo di mobil)
Nah karena masih blum puas dia mulai utak-atik cat itu body motornya, di airbrush aja skalian di Bhen’s Airbrushing motif tribal bunglo, trus ditambah-tambah dikit lagi add on lain kayak selang rem depan dan blakang: kitaco, oil cooler termignoni, cakram depan pake abs, spek mesin cuma porting head
»»  read more

Kamis, 21 April 2011

MODIFIKASI CBR 250

»»  read more